KERUKUNAN DI LINGKUNGAN KELAS
Perhatikan gambar di atas, lalu jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apa yang dilakukan Muh. Ircham?
Jawab : __________________
2. Apa yang dilakukan Ibu Hasti?
Jawab: ___________________
3. Apa yang dilakukan Pak guru Neno bersama para muridnya?
Jawab: ___________________
4. Bagaimana bentuk kerukunan hidup yang pernah kamu lakukan dalam kelasmu?
Jawab : _____________________________
5. Sebutkan contoh-contoh bentuk kerukunan yang kamu lakukan bersama teman-temanmu di kelas!
Sejarah Sumpah Pemuda
Di dalam kongres tanggal 28 Oktober 1928 itu mereka membuat dan mengikrarkan Sumpah Pemuda yang berisi:
- Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
- Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
- Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia
Para tokoh kongres sumpah pemuda adalah: Sugondo
Joyopuspito, Moh. Yamin,Amir Syarifuddin, Johanes Leimana, dan banyak lagi. Di kemudian hari, ternyata, mereka menjadi pemimpin perjuangan Indonesia di berbagai daerah pada berbagai bidang untuk mengusir penjajah.
Ayo Cermati...
Cermatilah contoh gambar tokoh-tokoh pemuda berikut!
Tentu kamu ingat, bahwa pada sejarah sumpah pemuda itu, yang paling banyak berperan adalah pemuda. Siapakah tokoh pemuda-pemuda itu ?
Sekarang kamu sudah mengenal beberapa contoh tokoh pemuda di atas
Ayo tuliskan nama-nama tokoh pemuda lainya pada tabel berikut dan asal usulnya!
Tahukah kamu, apa nilai-nilai yang terkadung dalam sumpah pemuda itu?
Ayo sambil membaca Nilai-nilai Sumpah Pemuda
Nilai adalah pedoman yang dianggap baik dan benar oleh suatu kelompok masyarakat.Setiap orang yang mengikuti nilai tertentu akan diterima oleh anggota masyarakat. salah satunya contoh yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda adalah suatu peristiwa bersejarah yang sangat penting dalam mencapai kemerdekaan indonesia. Semangat sumpah pemuda telah mempersatukan langkah perjuangan yang dahulunya bersifat kedaerahan menjadi semangat nasionalisme. Pada waktu dahulu,organisasi pemuda memiliki perbedaan bahasa, agama, adat istiadat, budaya dan suku bangsa. Sumpah pemuda telah memberikan semangat persatuan dan kesatuan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya.
Nilai-Nilai Luhur Sumpah Pemuda anatara lain;
1.Mementingkan Rasa Persatuan
Pada peristiwa Sumpah Pemuda, para Pemuda Indonesia bersatu padu demi terwujudnya satu bangsa. Mereka berjuang dalam satu kesatuan untuk mewujudkan yang merdeka. Dengan bersatu kita menjadi kuat dan mampu melaksanakan tugas-tugas yang berat sekalipun.
2.Mengutamakan Kepentingan Bersama
Kepentingan bersama lebih penting dari pada kepentingan pribadi.Sebab kepentingan bersama itu mencakup banyak orang. Apabila kepentingan bersama berhasil diselesaikan maka banyak orang mendapat manfaat dan akan senang. Pada waktu Sumpah Pemuda, para pemuda kita saling mementingkan daerah dan golongannya. Akan tetapi, mereka hanya memikirkan bagaimana agar Indonesia bisa berstu. Kepentingan bermasalah yang mereka utamakan.
3.Menerima dan Menghargai Adanya Perbedaan
Dalam peristiwa sumpah pemuda, ada banyak golongan pemuda dari berbagai daerah di indonesia.Mereka memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Namun, perbedaan itu idak di permasalahkan. Semua diterima dan bersatu untuk mewujudkan satu bangsa yaitu Indonesia.
4.Kekeluargaan dan Persaudaraan
Kekeluargaan adalah sikap dan perbuatan yang mengutamakan kebersamaan dalam bergaul.Persaudaraan juga mencerminkan kebersamaan tanpa memandang latar belakang perbedaan. Kita menganggap semua sebagai satu keluarga dan bersaudara. Apabila teman kita sedang mengalami musibah, kita juga merasa terkena musibah dan segera membantunya.
5. Menghargai keberagaman suku, adat, budaya dan agama.
Dari berbagai nilai luhur tersebut,nilai-nilai itu pada dasarnya merupakan perwujudan dari nilai persatuan dan kerukunan kita. Makna dari Sumpah Pemuda adalah mengingatkan kepada kita akan pentingnya nilai persatuan. Persatuan kita sebagai satu tanah air,satu bangsa,dan satu bahasa.
Keanekaragaman Budaya kita
Kita dapat mengetahui suku bangsa apa saja yang hidup di Indonesia. Kekayaan suku bangsa dan budaya di Indonesia sangat beragam demikian pula di sekolah kita. Marilah kita mengenal satu persatu kekayaan budaya bangsa, agar kita dapat lebih mencintai bangsa Indonesia. Mari kita simak berikut ini. Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunani, yang salah satunya adalah bangsa Melayu. Berdasarkan ciri-ciri kebudayaan yang dimiliki bangsa Melayu dibedakan menjadi dua, yaitu Melayu Tua dan Melayu Muda, Melayu Tua di antaranya, suku Batak (sekitar Danau Toba), suku Dayak (di pedalaman Kalimantan), dan suku Toraja (Sulawesi Selatan). Melayu Muda di antaranya,
Minangkabau (Sumatra Barat), Jawa, Sunda, Bali, Makassar, Buton (Sulawesi Selatan), dan suku Bugis.
Selain suku-suku tersebut, ada juga suku bangsa keturunan, seperti Arab, Tionghoa, India, dan Eropa. Di Indonesia, terdapat beraneka ragam suku bangsa yang tersebar ke seluruh penjuru tanah air.
Macam-macam Kesenian Daerah
Kesenian daerah yang kita miliki sangatlah beragam.
Hampir setiap wilayah memiliki kesenian daerah yang unik dan hanya terdapat di wilayah tersebut. Keragaman Kesenian daerah yang dimiliki tersebut tentunya merupakan sumber kekayaan bangsa yang perlu dilestarikan. Kesenian daerah meliputi tarian daerah, lagu daerah, upacara adat dan kegiatan yang bernilai seni.
Di bawah ini disajikan contoh tarian daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawes Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa.
antara Penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu. Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun encerminkan roda kehidupan. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.
Ayo Bernyanyi
Injit-Injit Semut
Jalan jalan ke Tanah Deli
Sungguh indah tempat tamasya
Kawan jangan bersedih
Mari nyanyi bersama -sama
Kalau pergi ke Surabaya
Naik prahu dayung sendiri
Kalau hatimu sedih
Ya rugi diri sendiri
Naik prahu ke Pulau Sribu
Sungguh malang nasibku
Sungguh malang nasibku
Punya teman diambil orang
Ramai sungguh Bandar Jakarta
Tempat orang mengikat janji
Walau teman tak punya
HatiSenang dapat bernyanyi
Reff :
Injit injit semut
Siapa sakit naik di atas
Injit injit semut
walau sakit jangan dilepas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar