Minggu, 24 Januari 2021

KERUKUNAN

                                 

KERUKUNAN DI LINGKUNGAN KELAS 



Perhatikan gambar di atas, lalu jawablah 
pertanyaan-pertanyaan berikut. 
1. Apa yang dilakukan Muh. Ircham? 


Jawab : __________________


2. Apa yang dilakukan Ibu Hasti? 



Jawab: ___________________



3. Apa yang dilakukan Pak guru Neno bersama para muridnya? 



Jawab: ___________________



4. Bagaimana bentuk kerukunan hidup yang pernah kamu lakukan dalam kelasmu? 



Jawab : _____________________________


5. Sebutkan contoh-contoh bentuk kerukunan yang kamu lakukan bersama teman-temanmu di kelas! 



Jawab : _____________________________






Sejarah Sumpah Pemuda 

 


Pada tahun 1928, sebuah organisasi kepemudaan bernama Perhimpunan Pelajar-Pelajar  Indonesia mencetuskan gagasan untuk membuat sebuah kongres untuk pemuda dari seluruh Indonesia. Kongres ini bertujuan menghidupkan dan menyatukan semangat kebangsaan Indonesia pada diri para pemuda. Pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 terlaksanalah kongres  pemuda  yang dihadiri oleh perwakilan para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu  Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamiten Bond,Jong Ambon, Perwakilan Pemuda Tionghoa, Pemuda Kaum Betawi dan banyak lagi. 
Di dalam kongres tanggal 28 Oktober 1928 itu mereka membuat dan mengikrarkan Sumpah Pemuda yang berisi: 
  1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia 
  2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia 
  3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia 
Pada kongres tanggal 28 Oktober itu juga diperdengarkan dan dikukuhkan  lagu ciptaan seorang pemuda bernama WR Supratman yang kemudian dikenal  sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Lagu dan hasil kongres itu, pada keesokan harinya, dimuat dalam salah satu artikel koran Indonesia yang bernama Koran  SinPo. Pihak penjajah kemudian melarang ikrar sumpah pemuda dan lagu Indonesia  Raya disebarkan. Akan tetapi. sikap patriotisme dan nasionalisme para pemuda telah tumbuh dengan kuat. Mereka tetap  menyebarkan dan menyanyikannya sebagai lagu kebangsaan. 
      Para tokoh kongres sumpah pemuda adalah: Sugondo 
Joyopuspito, Moh. Yamin,Amir Syarifuddin, Johanes Leimana, dan banyak lagi. Di kemudian hari, ternyata, mereka menjadi pemimpin perjuangan Indonesia di berbagai daerah pada berbagai bidang untuk mengusir penjajah. 

Ayo Cermati...  
Cermatilah  contoh  gambar tokoh-tokoh pemuda berikut!  
Tentu kamu ingat, bahwa pada sejarah sumpah pemuda itu, yang paling banyak berperan adalah pemuda. Siapakah tokoh pemuda-pemuda itu ? 



                     
Sekarang  kamu sudah mengenal beberapa contoh tokoh pemuda di atas 
Ayo tuliskan nama-nama tokoh pemuda  lainya    pada tabel berikut dan asal usulnya! 


Tahukah kamu,  apa  nilai-nilai  yang terkadung dalam  sumpah pemuda  itu?
Ayo sambil membaca Nilai-nilai Sumpah Pemuda 

Nilai adalah pedoman yang dianggap baik dan benar oleh suatu kelompok masyarakat.Setiap orang yang mengikuti nilai tertentu akan diterima oleh anggota masyarakat.  salah satunya contoh yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. 
     
     Sumpah Pemuda adalah suatu peristiwa  bersejarah yang sangat penting dalam mencapai kemerdekaan indonesia. Semangat sumpah pemuda telah mempersatukan langkah perjuangan yang dahulunya  bersifat kedaerahan menjadi semangat nasionalisme.  Pada waktu dahulu,organisasi pemuda memiliki perbedaan bahasa,  agama,  adat istiadat, budaya dan suku bangsa. Sumpah pemuda telah memberikan semangat persatuan dan kesatuan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. 

Nilai-Nilai Luhur Sumpah Pemuda anatara lain; 
1.Mementingkan Rasa Persatuan 
Pada peristiwa Sumpah Pemuda,  para Pemuda Indonesia bersatu padu demi terwujudnya satu bangsa.  Mereka berjuang dalam satu kesatuan untuk mewujudkan yang merdeka.  Dengan bersatu kita menjadi kuat dan mampu melaksanakan tugas-tugas yang berat sekalipun. 

2.Mengutamakan Kepentingan Bersama 
Kepentingan bersama lebih penting dari pada kepentingan pribadi.Sebab kepentingan bersama itu mencakup banyak orang.  Apabila kepentingan bersama berhasil diselesaikan maka banyak orang mendapat manfaat dan akan senang. Pada waktu Sumpah Pemuda,  para pemuda kita saling mementingkan daerah dan golongannya.  Akan tetapi, mereka hanya memikirkan bagaimana agar  Indonesia bisa  berstu. Kepentingan bermasalah yang mereka utamakan. 

3.Menerima dan Menghargai Adanya Perbedaan 
Dalam peristiwa sumpah pemuda,  ada  banyak  golongan pemuda dari berbagai  daerah di indonesia.Mereka memiliki latar belakang yang berbeda-beda.  Namun,  perbedaan itu idak di permasalahkan. Semua diterima dan bersatu  untuk mewujudkan satu bangsa yaitu Indonesia. 

4.Kekeluargaan dan Persaudaraan 
Kekeluargaan adalah sikap dan perbuatan yang mengutamakan kebersamaan dalam bergaul.Persaudaraan juga mencerminkan kebersamaan tanpa memandang latar belakang perbedaan.  Kita menganggap  semua sebagai satu keluarga dan bersaudara.  Apabila teman kita sedang mengalami musibah, kita juga merasa terkena musibah dan segera membantunya.  

5. Menghargai keberagaman suku, adat, budaya dan agama. 
Dari berbagai nilai luhur tersebut,nilai-nilai itu pada dasarnya merupakan perwujudan dari nilai persatuan  dan kerukunan kita.  Makna dari Sumpah Pemuda adalah mengingatkan kepada kita akan pentingnya nilai persatuan. Persatuan kita sebagai  satu tanah air,satu bangsa,dan satu bahasa. 
 
 

Keanekaragaman Budaya kita 
 
     Kita dapat mengetahui suku bangsa apa saja yang hidup di Indonesia. Kekayaan suku bangsa dan budaya di Indonesia sangat beragam  demikian pula di sekolah kita. Marilah kita mengenal satu persatu kekayaan budaya bangsa,  agar kita dapat lebih mencintai bangsa Indonesia. Mari kita simak berikut ini. Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunani, yang salah satunya adalah bangsa Melayu. Berdasarkan ciri-ciri kebudayaan yang dimiliki bangsa Melayu dibedakan menjadi dua, yaitu Melayu Tua dan Melayu Muda, Melayu Tua di antaranya, suku Batak (sekitar Danau Toba), suku Dayak (di pedalaman Kalimantan), dan suku  Toraja (Sulawesi  Selatan). Melayu Muda di antaranya, 
Minangkabau (Sumatra Barat), Jawa, Sunda, Bali, Makassar, Buton (Sulawesi Selatan), dan suku Bugis. 
   Selain suku-suku tersebut, ada juga suku bangsa keturunan, seperti Arab, Tionghoa, India, dan Eropa. Di Indonesia, terdapat beraneka ragam suku bangsa yang tersebar ke seluruh penjuru tanah air. 






Macam-macam Kesenian Daerah 

Kesenian daerah yang kita miliki sangatlah beragam. 
Hampir setiap  wilayah memiliki kesenian daerah yang unik dan hanya terdapat di wilayah tersebut. Keragaman Kesenian daerah yang dimiliki tersebut tentunya merupakan sumber kekayaan bangsa yang perlu dilestarikan. Kesenian daerah meliputi tarian daerah, lagu daerah, upacara adat dan kegiatan yang bernilai seni. 
Di bawah ini disajikan contoh tarian daerah yang  berasal dari  Sulawesi Selatan. 

Tari  Kipas Pakarena merupakan kesenian  tari yang berasal dari Gowa, Sulawes Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang  merupakan bekas Kerajaan Gowa.  

       Kisahnya berawal dari perpisahan 
antara Penghuni  Boting Langi (negeri khayangan)  dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada  penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu. Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun encerminkan roda kehidupan. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur. 

Ayo Bernyanyi


Injit-Injit Semut 

Jalan jalan ke Tanah Deli 
Sungguh indah tempat tamasya 
Kawan jangan bersedih 
Mari nyanyi bersama -sama 
Kalau pergi ke Surabaya 
Naik prahu dayung sendiri 
Kalau hatimu sedih 
Ya rugi diri sendiri 
Naik prahu ke Pulau Sribu 
Sungguh malang nasibku 
Sungguh malang nasibku 
Punya teman diambil orang 
Ramai sungguh Bandar Jakarta 
Tempat orang mengikat janji 
Walau teman tak punya 
HatiSenang dapat bernyanyi 

Reff :    

Injit injit semut 
Siapa sakit naik di atas 
Injit injit semut  
walau sakit jangan dilepas  




Pilihlah jawaban yang paling tepat di bawah ini 

1. Bentuk kerukunan di kelas  adalah.... 

        A. Membersihkan kelas bersama 

        B. Makan di kantin 

        C. Membersihkan selokan air di jalan 


2. Janji sumpah pemuda pertama kali disampaikan pada tanggal.... 

        A. 28 Oktober 1928 

        B. 28 Oktober 1938 

        C. 28 Oktober 1948 

3. Gambar tokoh pemuda ini adalah.... 



        A. Muh.Yamin 

        B. WR.Supratman 

        C. Amir Syarifudin Harahap 






4. Tarian Pakarena berasal dari daerah.... 

           A. Gowa 

            B. Betawi 

            C. Bali 

5. Lagu daerah Injit-injit semut berasal dari.... 

        A. Sumatera Barat 

        B. Sumatera Utara 

        C. Sulawesi Selatan 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar